#

Ketenangan Jiwa

Dimanakah kudapat ketenangan jiwa?

Tempat dimana bisa membuat jiwaku tenang

Tenang, tenang, dan tenang

Dan saat ini kupejamkan mata, membentangkan tangan lalu berputar-putar

Cukup lama aku hanya melihat sesuatu yang gelap

Hingga akhirnya...

Aku ingin menghirup udara bebas dengan tenang

Sambil tersenyum kuhirup udara bebas sebanyak-banyaknya

Tanpa takut ada yang menyuruhku berhenti tersenyum



Aku ingin mendengar merdu kicau burung di pagi hari

Dapat mendengarnya sambil menikmati alam dengan tenang

Cukuplah secangkir teh hangat menemaniku mendengar suara kicaunya



Aku ingin merasakan teriknya mentari di siang hari

Hingga bayangan awan datang meneduhkanku dari terik mentari

Aku membayangkan di saat-saat seperti itulah aku dapat menghargai suatu ketenangan



Aku ingin melihat mekarnya bunga di taman pada sore hari

Tidak, aku tidak ingin memetiknya, hanya melihatnya saja sudah cukup

Melihat warna dan gelombang di kelopaknya rasanya juga akan menimbulkan ketenangan



Lalu di malam hari?

Aku tidak ingin melihat bintang ataupun bulan, pun juga merasakan hembusan angin malam

Aku hanya ingin tidur dengan tenang, sambil memimpikan lagi tentang merdunya kicau burung, tentang bayangan awan yang meneduhkanku, dan tentang eloknya bunga di taman.


Salam hangat,

Hendrawan Triartanto

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan kasih komentar di form di bawah ini ya.... Terima kasih :)

Selayang Pandang - Sejauh Hati Ini Memandang

Menatap sebuah harapan, menanti sebuah jawaban.

About this blog

Sebuah coretan sederhana penuh arti berisi warna-warni kehidupan yang takkan pernah habis dan pudar...

17 Juni 2009
Salam hangat,

Hendrawan Triartanto
-Pemimpin Redaksi-