Konon. Ada seorang raja muda yang pandai. Ia memerintahkan smua mahaguru terkemuka untuk berkumpul dan menulis semua kebijaksanaan yang ada didunia ini. Merekapun segera mengerjakannya dan empat puluh tahun kemudian mereka telah menghasilkan ribuan buku berisi kebijaksanaan. Raja yang pada saat itu telah mencapai usia enampuluh tahun, berkata kepada mereka, “Saya tidak mungkin dapat membaca ribuan buku. Ringkaslah semua dasar-dasar kebijaksanaan itu”
Setelah sepuluh tahun bekerja untuk meringkas dasar-dasar kebijaksanaan yang diambil dari ribuan buku tersebut, para mahaguru berhasil meringkas seluruh kebijaksanaan dalam seratus jilid. “Itu masih terlalu banyak”, kata sang raja. “Saya telah berusia tujuh puluh tahun. Peraslah semua kebijaksanaan itu dalam inti yang paling dasariah.”
Maka orang-orang bijak itu kembali mencoba dan memeras semua kebijaksanaa didunia kedalam hanya satu buku. Tapi pada waktu itu Raja telah berbaring di tempat tidur menjelang kematiannya. Maka pemimpin kelompok mahaguru itu memeras lagi buku kebijaksanaan itu menjadi hanya satu pernyataan, “Manusia hidup, lalu menderita, kemudian mati. Satu-satunya hal yang tetap bertahan adalah: Cinta”.
Salam hangat,
Hendrawan Triartanto
Untuk apa rajin?
1 tahun yang lalu
2 komentar:
Cuy.....
Ada award nih....klik aja linknya:
http://engeldvh.wordpress.com/2009/06/25/award-gan/
thank's cuy...udah aq terusin tuh...
Posting Komentar
Silakan kasih komentar di form di bawah ini ya.... Terima kasih :)