#

Mawar Untuk Ibu

Seorang pria berhenti di toko bunga untuk memesan seikat karangan bunga yang akan dipaketkan pada ibundanya yang tinggal sejauh 250 km darinya. Begitu keluar dari mobilnya, ia melihat seorang gadis kecil berdiri di pinggir jalan sambil menangis tersedu-sedu. Pria itu menanyainya kenapa ia menangis dan dijawab oleh si gadis kecil, “Saya ingin membeli setangkai bunga mawar merah untuk ibu saya. Tapi saya cuma punya uang lima ratus saja, sedangkan mawar itu harganya seribu.”

Pria itu tersenyum dan berkata, “Ayo ikut, aku akan membelikanmu bunga yang kau mau.” Kemudian mereka berdua masuk ke toko bunga dan pria itu membelikan si gadis kecil setangkai bunga mawar merah dan ia sendiri memesan karangan bunga yang akan dikirimkan kepada ibundanya.

Ketika selesai dan hendak pulang, ia menawarkan diri untuk mengantar gadis kecil itu pulang ke rumah. Gadis kecil itu melonjak gembira, katanya, “Ya, tentu saja. Senang sekali anda mau mengantarakan saya ke tempat tinggal ibu saya…”

Kemudian mereka berdua menuju ke tempat yang ditunjukkan gadis kecil itu, yang ternyata sebuah pemakaman umum dimana gadis kecil itu kemudian meletakkan bunganya pada sebuah kuburan yang masih basah.

Melihat hal ini, hati pria itu trenyuh dan segera teringat sesuatu. Bergegas ia kembali ke tok0 bunga tadi, dan membatalkan pengiriman pesanannya. Ia mengambil bunga yang dipesannya tadi dan mengendarai sendiri kendaraannya sejauh 250 km menuju rumah ibundanya…


Salam hangat,

Hendrawan Triartanto

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan kasih komentar di form di bawah ini ya.... Terima kasih :)

Selayang Pandang - Sejauh Hati Ini Memandang

Menatap sebuah harapan, menanti sebuah jawaban.

About this blog

Sebuah coretan sederhana penuh arti berisi warna-warni kehidupan yang takkan pernah habis dan pudar...

17 Juni 2009
Salam hangat,

Hendrawan Triartanto
-Pemimpin Redaksi-